Sintaks model pembelajaran inkuiri memiliki ciri khas dengan metode yang menekankan kepada aktivitas siswanya agar lebih optimal selama belajar. Di mana siswa tidak hanya berharap sepenuhnya kepada guru, tetapi juga harus belajar memahami pelajarannya sendiri. Berikut keunggulan dari metode pembelajaran ini.
Pengembangan Diri Siswa
Metode ini secara tidak langsung membantu para siswa untuk bisa mengembangkan, menguasai keterampilan, dan proses kognitifnya dengan baik. Di mana pengetahuan secara individual dapat dimengerti dan diterima di dalam pikirannya.
Metode ini membuat pengembangan diri siswa menjadi lebih baik, sehingga membangkitkan motivasi belajar menjadi lebih giat. Tak hanya itu metode ini membuat peluang berkembang dan maju sesuai kemampuan bisa dicapai dengan lebih optimal.
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Keunggulan selanjutnya adalah mampu menumbuhkan rasa percaya diri kepada peserta didik karena metode ini menuntut kemampuan siswanya lebih banyak. Di mana siswa akan melakukan eksperimen untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang ada di dalam pembelajaran.
Lebih Efektif
Metode Sintaks model pembelajaran inkuiri dianggap lebih efektif karena menekankan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Di mana siswa bisa belajar sesuai dengan kenyamananya dan sesuai dengan perkembangan psikologi dari masing-masing siswa. Selain itu, akan adanya sebuah proses perubahan tingkah laku dengan adanya pengalaman.
Kemajuan Siswa
Sistem Komunikasi Dua Arah
Sistem pembelajaran ini tidak berpihak kepada salah satunya saja yaitu pengajar dan peserta didik, tetapi melibatkan keduanya. Di mana pembelajaran dengan metode ini harus ditutup dengan baik yaitu dengan melakukan evaluasi pembelajaran harian dan melihat umpan balik yang terjadi.
Orientasi Pengembangan Intelektual
Keunggulan selanjutnya metode ini memiliki tujuan untuk mengembangkan intelektual para siswa. Di mana orientasinya tidak hanya semata dari hasil belajar tetapi juga proses belajar yang dilakukan. Keberhasilan pembelajaran tidak hanya dari kemampuan siswa menguasai materi, tetapi dari aktivitas siswa mencari dan memecahkan soal pembelajarannya.
Mengajarkan Proses Berpikir
Metode ini memiliki keunggulan dengan mengajarkan proses berpikir kepada siswanya. Siswa harus memiliki kemampuan untuk menjawab soal yang diberikan sebagai sebuah proses berpikir. Di mana potensi seluruh otak kanan dan kiri bekerja dengan optimal.
Proses Belajar Lebih Matang
Metode ini meminta peserta didik harus siap secara psikis dan fisik sehingga proses belajar menjadi lebih matang. Motivasi belajar akan didapatkan para peserta didik. Pengajar pun bertugas menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga targetnya tercapai dengan baik. Proses pembelajaran akan berjalan sesuai alurnya.